Negara ini sadar kalau suatu saat nanti sumber minyak dan gasnya akan habis. Makanya negara yang 4/5 wilayahnya dipenuhi padang pasir dan gurun ini merencanakan akan membuat sumber energi baru selain bahan bakar fosil, yaitu dengan panas matahari.
Panel-panel matahari akan disusun membentang sepanjang 2 juta kaki atau sekitar 45 lapangan sepak bola disusun berjajar. Rencananya proyek ini akan selesai di tahun 2010, dan bisa mengekspor 6000 megawatt energi matahari ke Eropa di tahun 2020, terutama ke Jerman.
Akibat meningkatnya perubahan iklim di berbagai belahan dunia, negara-negara Uni-Eropa berlomba-lomba mencari bahan bakar alternatif. Butuh waktu sekitar 10 tahun untuk membuat saluran bawah laut melewati pulau Sisilia, Spanyol demi ekspor bahan bakar matahari ini.
Coba bayangkan, berapa panjang kabel yang diperlukan untuk menempuh jarak dari Aljazair, Afrika Utara ke Eropa?
source:Majalah Olga, Issue 40 / II / 30 Agustus-12 September 2007
Posting Komentar